![]() |
Persiapan Gowes: Goweser mengecek sepeda masing-masing sebelum melakukan gowes |
Lama tidak gowes sesi Off Road,
sabtu ini (11/1) GGC Samarinda melakukan gowes dengan 2 sesi, yang pertama sesi
enak atau sering disebut On road. On Road mempunyai jalur mulus, baik beraspal
maupun cor beton, ya terkadang ada becekan cuma anya sekedar selingan tidak
banyak dan tergolong biasa. yang kedua sesi Off Road, sesi ini menantang para
goweser dimana harus menempuh jalur yang tidak biasa dilewati orang terutama
goweser. jalur ini banyak melewati jalanan yang berlumpur, tanjakan, lembah,
sungai, semak-semak, bahkan lumpur sekalipun.
Start dimulai dariu kantor Tribun Kalti, dan langsung meluncur melewati jalan raya menuju tengkawang, teuku umar dan menuju arah jalan jakarta. Sesampainya didepan perumahan Grand Point rute dibelokkan masuk perumahan tersebut, tentu dengan seijin keamanan setempat. Goweser sempat foto-foto didaerah puncak perumahan tersebut.
Setelah puas dengan melihat pemandangan dipuncak, goweser turun dan ingin melanjutkan perjalanan menuju jalur off road, karena jalur ini untuk menuju finis. Akan tetapi sampai diturunan goweser GGC Samarinda dihadang salah seorang security, yang melarang masuk di kawasan tersebut. Ketua GGC Camarinda dengan santai menanggapinya dan menjelaskannya, entah apa yang dibicarakan tiba-tiba muncul warga perumahan yang notabenenya hoby gowes, suami istri ini memberi pembelaan pada goweser GGC Samarinda yang mengatakan knal dengan kita, sehingga scuritypun terlewati dengan mudah. Akan tetapi tidak cukup disitu, ada hadangan kedua, yang anehnya kali ini bukan scurity atau warga yang menghadang Goweser, mau tau siapa dia? Lucu, hanya seorang kaik-kaik, dan anak muda dengan lantangnya teriak menyuruh goweser kembali keluar dari tempat perumahan tersebut. Emang kuakui nyalinya cukup besar kaik satu ini. Teriakannya ini mengalahkan inspektur upacara kemerdekaan di Istana merdeka, wow . dengan santai seperti biasa goweser-goweser yang masih didaerah bawah menghampiri pak tua ini. Akhirnya berdialoglah goweser yang diwakili ketua GGC Samarinda dan Pembina GGC Samarinda. Dengan sedikit alot akhirnya dengan tampang malu kaik-kain dan anak muda ini pergi dengan menggunakan mobil tangki air, dan usut-punya usut kaik-kaik ini dn anak muda ini ternyata hanya seorang sopir dan kernet mobil tangki, lucu kan? Letak lucunya lagi, sopir bilang “ saya sudah tegur scuritry didepan, dan itu salah” dengan nada tinggi. Goweser mengira bukan sopir tentunya.
Okelah kita tinggal kisah yang unik dan lucu tersebut. Kita lanjut ke jalur OFF ROAD. Mulai Kelur daerah perumahan tersebut goweser disajikan jalur off road yang pertama, melewati dan lompat dari anak sungai. Setelah itu lewat becek-becek yang gak ada ojek hehehehe. Dan keluar lewat jalur cor beton lagi dijalan jakarta dan masuk gang yang ada kolam pemancingan yang bisa tembus jalur pergudangan. Disini goweser disajikan jalur Offroad kembali. Tidak hanya becek, licin , lumpur bahkan goweser harus menerjang semak belukar yang tumbuh cukup subur didaerah ini. Sedikit lupa pemandu dengan jalan ini sehingga goweser harus balik arah untuk mencari jalur lain yang bisa tembus dan sesuai dengan rute yang sudah di informasikan sebelumnya, melalui Group Facebook “Green Gowes Community Samarinda” . Dengan usaha dan kerjasama antar goweser rintangan demi rintangan terselesaikan dengan mudah.
NB :
- Yang ingin Foto tanpa label bisa menghubungi admin
- Yang ingin Foto tanpa label bisa menghubungi admin
- Gowes Rutin GGC Samarinda
diadakan setiap sabtu sore jam menyesuaikan. Antara 15.00 s/d 16.00 Wita (waktu
kumpul di start)
Posting Komentar