Home » , » Mengenang Jalur lama

Mengenang Jalur lama

Written By Muji Anggara on Sabtu, 21 Juni 2014 | 23.52

Goweser foto bareng di tanah lapang samarinda seberang
Sabtu (21/6) sekitar pukul 16.00 mulai satu persatu bermunculan goweser dari berbagai arah. Seperti biasa start dimulai dari halaman kantor Tribun Kaltim. Setelah dianggap lengkap anggota yang goweser, perjalanan bersepeda siap dijalankan.

Ketua GGc samarinda "Djamal Arsyat" memimpin saat start dari kantor Tribun Kaltim. Dan langsung menuju jalan Ulin, jalan Meranti, jalan Slamet Riyadi dan langsung membelokkan sepeda memasuki jembatan Mahakam, dan belok kiri menyusuri jalan Bung Tomo. sesampainya di jalan Bung Tomo ini ternyata yang didepan ganti orang bukan ketua GGCS lagi. Fazar menjadi didepan dan pak Djamal masih dibelakang jaug, karena rute sudah dikomnunikasikan dulu sebelum beragkat jadi goweser seharusnya sudah paham akan rute yang ditempuh saat ini.

Ketua GGC Samarinda diikuti goweser GGCS menyusuri jalan Slamet Riyadi

Anehnya ada 2 goweser yang berada paling belakang ternyata kebablasan , tidak belok masuk gang langgar tetapi malah ngikuti jalan raya Bung Tomo. Merasa berduaan aja gak ada goweser yang didepannya dewi dan guntur goweser yang nyasar menghubungi goweser lainnya dan dibimbing menuju jalan yang sudah beberapa kali dilewatinya saat dahulu. setelah mengetahui jalan yang ditunjukan langsung dua goweser ini membabibuta genjot sepedanya untuk mengejar goweser lainnya. dan akhirnya ketemu didepan makam diatas bukit gang langgar.

Goweser GGCS menaiki tanjakan tanah berpasir daerah Samarinda seberang

Setelah sudah lengkap anggota goweser langsung dilanjutkan perjalanan menyelesaikan rute yang dipilih hari ini. rute kali ini adalah rute yang sudah beberapa kali dilewati cuma yang membedakan adalah musim, pada saat pertama musim padi yang mulai tumbuh, yang kedua saat lewat ini, ternyata padinya sudah panen. Dan saat ini mulai tanam kembali. 3 hal itulah yang membedakan rute yang udah pernah terlewati sehingga rasa bosan hilang seketika melihat rute yang pernah tapi beda tampilan. Tujuan sebenarnya adalah mengenang jalur lama (Nostalgia) tetapi berbeda anggota yang mengikutinya.

Dikka dkk menyebrangi jembatan kayu dikebun warga samarinda seberang
sekitar pukul 18.00 goweser sudah mendekati finish , karena rumah berjauhan, goweser langsung menuju rumah masing-masing. dan yang singgah difinish kantor tribun kaltim sudah ada disediakan roti goreng dan minuman dingin yang berasa manis... lega dan dahaga hilang seketika setelah meminum minuman dingin yang sudah disiapkan.

Dan kemungkinan kesempatan gowes bersama anggota GGCS hari ini terakhir sebelum bulan Puasa, tetapi semua itu nunggu kepuusan jatuhnya hari pertama puasa. jika sabtu depan belum puasa maka bisa GGCS gowes bareng.


Goweser GGC Samarinda Foto bareng puncak jalan baru sembari menunggu goweser yang masih mendorong sepeda ditanjakan_muji

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GGC Samarinda - All Rights Reserved
Template Created Editor by Muji Anggara Published by GGC Samarinda
Proudly powered by Blogger