Home » , » Jalur Extrim 2

Jalur Extrim 2

Written By Muji Anggara on Sabtu, 08 Maret 2014 | 23.13


  • Tanjakan mematikan
Goweser bersama-sama menyusuri jl. Antasari

Seperti biasa kegiatan rutin sabtuan bagi GGC Samarinda selalu dilakukan. Kali ini menempuh rute kota tapi tak terlupakan blusukan yang menjadi targetnya.

Start seperti biasa dilakukan di Kantor Tribun Kaltim dan mengambil jalur belok kiri dari pintu gerbang kantor tersebut. Jl. Ulin dan cendana tertelusuri sampai ujung dan dibelokkan ke kiri lagi sehingga menempuh jalur Jl. P. Antasari. Ian yang sering disebut Darman oleh goweser GGCS. Guide toure kali ini tetep dipegang oleh Ian. Dari antasari diputar arah balik dan belok kekiri menuju jl. Siradj Salman. Goweser yang belum paham rute bingung, karena prepare sebelumnya adalah ke arah Folder Air hitam. Setelah sampai perempatan ditikungkan kekiri lagi menembus Jl. Wijaya Kusuma.
Foto bareng dengan goweser GGCS
Seperti biasa gebrakan jaluk selalu muncul tiba-tiba. Darman membelokkan kekanan menuju jl. Juanda 4 yang tembus sampai Jl. Pasundan, disinilah pertama goweser menghela nafas panjang. Jalan memang mulus beraspal tapi tanjakannya itu mematikan selain itu pajang lagi. Banyak goweser menuntun sepeda secara jamaah.  Tidak berhenti disini aja, tapi datar kurang lebih 10 meter langsung nikung dan nanjak pula, hadeh...... memang tanjakan mematikan  ” ungkap seorang goweser yang merasa berat untuk naik tanjakan".

Hasil Publikasi Tribun Kaltim
Ian membelokkan kekebun singkong daerah Wiratama, dan memberi waktu istirahat goweser sembari menunggu goweser yang ketinggalan. Setelah kumpul langsung diajak meluncur turunan dan langsung nanjak kembali sampai-sampai ada yang terjatuh dijalan setapak. 

Setelah sampai di gerbang  gapura bangunan rumah burung goweser istirahat dan menunggu kembali goweser yang ketinggalan. Lama menunggu tidak nongol, kutelponlah kepala goweser yang dibelakang, ternyata mereka mengambil jalur lurus yang tanjakannya tidak terlalu banyak, dan mereka memutuskan menunggu didepan kantor polisi lama yang berada di Jl. Bhayangkara. Akhirnya goweser kumpul dan menyatu kembali. Tapi salah satu cewek hilang dari rombongan. Dan pilang lebih dulu. Goweser menyempatkan foto-foto di jembatan baru depan “KOREM”. Dan melanjutkan kembali ke FINISH.




Catatan : Kegiatan Gowes GGC Samarinda Setiap Sabtu jam 16.00 Wita
                 Tempat start dan finish bisa dilihat di harian tribun Kaltim pada hari sabtu .
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GGC Samarinda - All Rights Reserved
Template Created Editor by Muji Anggara Published by GGC Samarinda
Proudly powered by Blogger