- Tanjakan mematikan
Goweser bersama-sama menyusuri jl. Antasari |
Seperti biasa kegiatan rutin
sabtuan bagi GGC Samarinda selalu dilakukan. Kali ini menempuh rute kota tapi
tak terlupakan blusukan yang menjadi targetnya.
Start seperti biasa dilakukan di
Kantor Tribun Kaltim dan mengambil jalur belok kiri dari pintu gerbang kantor
tersebut. Jl. Ulin dan cendana tertelusuri sampai ujung dan dibelokkan ke kiri
lagi sehingga menempuh jalur Jl. P. Antasari. Ian yang sering disebut Darman
oleh goweser GGCS. Guide toure kali ini tetep dipegang oleh Ian. Dari antasari
diputar arah balik dan belok kekiri menuju jl. Siradj Salman. Goweser yang
belum paham rute bingung, karena prepare sebelumnya adalah ke arah Folder Air
hitam. Setelah sampai perempatan ditikungkan kekiri lagi menembus Jl. Wijaya
Kusuma.
Foto bareng dengan goweser GGCS |
![]() |
Hasil Publikasi Tribun Kaltim |
Setelah sampai di gerbang gapura bangunan rumah burung goweser istirahat
dan menunggu kembali goweser yang ketinggalan. Lama menunggu tidak nongol,
kutelponlah kepala goweser yang dibelakang, ternyata mereka mengambil jalur
lurus yang tanjakannya tidak terlalu banyak, dan mereka memutuskan menunggu
didepan kantor polisi lama yang berada di Jl. Bhayangkara. Akhirnya goweser
kumpul dan menyatu kembali. Tapi salah satu cewek hilang dari rombongan. Dan pilang
lebih dulu. Goweser menyempatkan foto-foto di jembatan baru depan “KOREM”. Dan melanjutkan
kembali ke FINISH.
Catatan : Kegiatan Gowes GGC
Samarinda Setiap Sabtu jam 16.00 Wita
Tempat start dan finish bisa
dilihat di harian tribun Kaltim pada hari sabtu .
Posting Komentar