GGCS Tempuh Jalur Singgle Track

Goweser GGCS menyusuri hutan Karet

Gowes sabtuan kali ini mengambil rute yang beda dari biasanya. Samarinda ternyata banyak jalur-jalur yang luar biasa untuk ditempuh dengan sepeda. Singgle track, kali ini menjadi tujuan utama tour guide GGC Samarinda, Sabtu,(15/3)

Ian seorang guide tour yang sudah dipercaya untuk memandu perjlanan yang mengasyikkan ini, bagi yang biasanya jalanny dikota-kota kali ini diajak blusukan ke hutan-hutan yang penuh semak belukar. Berawal kumpul dari kantor Tribun Kaltim dan langsung melaju menyusuri jalan ulin dan sesampainya diperbatasan jalan Ulin dan Cendana ayah dari seorang putra membelokkan sepedanya masuk dan menyusuri gang 16 dari jalan Cendana. baru beberapa meter tanjakan sudah disajikan untuk goweser dan gowesist. "Haaaaa" teriak Sepvy, ketika melihat betapa tingginya tanjakan yang akan dinaiki. dengan santai dan dorong bersama-sama goweser dan gowesist akhirnya sampai pada puncak tanjakan.

Foto Bersama di  tengah-tengah hutan karet

Setelah semua sudah dipuncak Ketua GGC Samarinda mengajak Guide tournya melanjutkan perjalanan. tak disangka-sangka oleh goweser ternyata gang 16 Cendana tembus ke jalan kelapa gading Tengkawang. santai memang para goweser ini mengayuh sepedanya dikala ada dijalan raya tengkawang dan masuk jalan senyiur sebelah kantor DPRD. Kali ini goweser diajak mengobok-obok gang yang ada disekitar jalan senyiur dan jalan M. Said.

Publikasi Tribun Kaltim 16 maret 2014

keluar dari jalan M. Said Masuklah gang yang mengarah ke kuburan muslimin, semakin kedalam jalannya semakin mengecil. Goweser tidak bisa berjajar atau bareng sejalur tetapi harus bergantian melewati satu jalur tersebut. "Jalan seperti inilah yang disebut singgle track" ujar pak Djamal, menerangkan pada goweser-goweser dibelakangnya.

Tanjakan maut di gang 16 Cendana Samarinda

Tidak semudah yang dibayangkan, selain single track ada hambatan demi hambatan yang harus dilewati para goweser GGC Samarinda. Jalan yang terhalang Kayu besar yang roboh, mau tidak mau goweser dengan dibantu goweser lainnya menyusuf dibawah kayu tersebut. Semak belukar yang sudah memanjang, juga menghambat jalan dari goweser. Goweser dan Gowesist GGC Samarinda sabtu (15/3) ini harus berjuang untuk melepaskan diri dari sangkutan semak belukar. Setelah sampai ditengah hutan karet goweser dan gowesist istirahat sejenak guna melepas dahaga. gak lama komando lanjut sudah terdengar dari ketua GGC Samarinda.

Dengan antusiasnya para goweser GGC Samarinda menyusuri hutan dan akhirnya menaklukkan rute yang disajikan Ian Texas selaku tour Guidenya. setelah berkumpul semua perjalanan ke Finish yang letaknya dikantor Tribun Kaltim, dilanutkan kembali. Sesampainya di tempat Finish, makanan ringan seperti Pisang beramoma sudah disiapkan dan tak ketinggalan Es sirup yang menggiurkan disaat kehausan. (muj)

Catatan : Kegiatan Gowes GGC Samarinda Setiap Sabtu jam 16.00 Wita

                 Tempat start dan finish bisa dilihat di harian tribun Kaltim pada hari sabtu