Home » , , » Bakso menjadi pewarna dalam gowes kali ini

Bakso menjadi pewarna dalam gowes kali ini

Written By Muji Anggara on Senin, 10 Februari 2014 | 15.26


Seperti biasa sabtu (8/2) goweser-goweer samarinda bergabung di halaman parkir Tribun kaltim guna mengikuti kwgiatan rutin GGC Samarinda. Sebelum start dimulai goweser saling berkelompok dan berdiskusi, tentunya tentang sepeda. Sengan bertuklar pikiran seperti ini juga bisa menjadikan keakrapan tersendiri dari goweser yang tergabung di Green Gowes Community Samareinda (GGCS).
Tepat jam 16.00 Wita goweser siap-siap start, seperti biasa texas menjadi kompas dalam gowes kali ini, walaupun gowes diumumkan rute Onroad, gaed mengajak goweser masuk melewatu daerah perkebunan singkon didaerah MT Haryono yang menembus perum tentara (graha wiratama dan akhirnya keluar dan tembus jalan suryanata.

Karena rute tidak dikomunikasikan sebelumnya mengakibatkkan banyak gowes yang salah rute. Ada yang kebablasan ke jalur kota-kota bahkan ada yang gak bisa ketemu rombongan gowes sehingga balik kanan dan pulang. Sebenarnya hal seperti ini biasa dilakukan oleh seorang goweser satu ini.
Walaupun rombongan sempat terpecah belah akan tetapi bisa menyatu lagi saat di jalan Ir. Juanda, goweser-goweser saling menunggu. Perjalanan pun siap dilanjutkan dan bertujuan ke daerah lambung untuk menikmati mie ayam yang akan ditraktir oleh bapak Hasmi. Tapi sayang Warung mie ayam yang dituju ternyata sudah kehabisan, kecewa terpancar diwajah goweser tapi tidak berhenti disini, dengan sigap pak Hasmi dan gaednya mencari pengganti mie ayam yang sudah habis tadi. Dengan cepat akhirnya sepeda-sepeda yang berada dibarisan depan membelokkan diri ke sebuah warung bakso. Muka goweser pada cerah, hehehehehe apalagi mencium bau kuah bakso yang sedaaaaaapppppppppp.

Sambil istirahat dan menunggu pesanan bakso, momen itu dimanfaatkan goweser saling ngobrol dan bercandaan. Sampai hidangan dan minuman disajikan. Waaupun makan mereka tetep bisa menyempatklan ngobrolnya yang belum kelar.
Akhirnya waktu istirahat telah usai, sambil menunggu bapak hasmi dario kasir goweser menyioapkan sepedanya masing-masing. Dan perjalanan siap dimulai. Perjalanan dilakukan sambil berjandaan, dan sesampainya dijembatan depan korem, goweser berhenti sambil menunggu yang masih ada dibelakang. Tak lupa momen seperti ini digunakan untuk narsis-narsisan (foto-foto). Setelah sekian lama ternyata ada goweser cewek yang belum kelihatran sampai saat ini, telpun dilakukan dan ternyata sepedanya lepas rantai. Gak lama kemaudian muncullah Dewi sapaan goweser cewek ini. Dan perjalaan ke finish dilakukan. Sekitar jam 1830 Wita finish telah dicapai dan dilanjutkan ngobrol-ngobrol bagi yang masih tinggal dan belum pulang, dan akhirnya saling membubarklan diri untuk pulang.








































Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. GGC Samarinda - All Rights Reserved
Template Created Editor by Muji Anggara Published by GGC Samarinda
Proudly powered by Blogger